Sabtu, 31 Oktober 2015

Mewaspadai bahaya di Medan Offroad

DSC_0119

Offroad Bandung

Apa sebenarnya hal berbahaya di medan offroad yang harus diwaspadai ?
Apa yang harus di lakukan ketika menemui bahaya di medan offroad yang penuh tantangan ?
Apa yang pertama kali harus diperhatikan ? , Ada beberapa perhatian yang harus diwaspadai saat akan melewati jalur Offroad yaitu, penguasaan mobil, kecepatan mobil, keseimbangan pada mobil, dan kekuatan ban dalam mencengkram jalan. Seperti yang sudah kita ketahui jalur Offroad sangat bermacam – macam ada jalan tanah, jalan berbatu, dan ada beberapa jenis rintangan yang dapat dilalui oleh medan Offroad bandung.
Selain medan Offroad tersebut kondisi jalanpun juga sangat mempengaruhi tingakt kesulitan saat mengendarai mobil Offroad, misalnya jalan licin, jalan menurun, jalan menanjak, dan jalan berair. Jalan – jalan tersebut pasti kita temukan saat melakukan aktivitas Offroad, dan tentunya dapat menjadikan tantangan tersendiri bagi para pelaku Offroader, dan berikut adalah beberapa tips untuk melewati bebera macam rintangan dalam bermain Offroad.
 Cara Aman Melewati Medan Offroad bandung Yang pertama adalah saat melewati jalur Offroad para pengemudi dituntut untuk mendapatkan kecepatan mobil yang optimal dan mobil dalam keadaan stabil. Pada umumnya kecepatan harus diperoleh adalah 10 sampai dengan 30km perjam. Jika kecepatan terlalu tinggi mobil akan sulit dikendalikan, sementara kecepatan yang rendahpun tidak diperbolehkan karena mobil tidak akan berjalan dengan stabil karena lintasan Offroad yang bervariatif.
 Yang kedua adalah saat melewati jalan dengan kontur tanah para pelaku Offroad bandung sering mengalami kejadian Understeer atau Oversteer atau yang bisa disebut dengan kehilangan kendali pada ban depan dan belakang. Jika para pelaku Offroader mengalami situasi seperti ini gerakkanlah kemudi stir mengikuti arah tergelincirnya roda ban, dengan begitu kita akan dapat kembali menguasai kendaraan, dan jika sudah menguasai mobil putar kearah jalur yang benar atau berlawanan dengan arah tergenlincir tersebut.
Cara Aman Melewati Medan Offroad bandung
 Yang ketiga adalah saat melewati jalan berbatu pengemudi harus menjaga RPM mobil dengan cukup stabil dan selalu menjaga kecepatan mobil. Hal yang sering terjadi pada pengemudi saat melintas di jalur berbatu adalah mogok, dikarenakan gas yang dimainkan tidak stabil dan cukup rendah. Bagi para pelaku Offroader yang menemukan hambatan seperti ini, yang perlu dilakukan adalah kemampuan mengemudi dan harus memperhatikan batu yang akan dilalui terdapat lumpur atau tidak, dan pastikan ban dapat tergelincir atau tidak. Yang paling penting adalah selalu gunakan gigi satu saat kondisi sulit seperti ini.
Pecinta offroad tentu tidak akan gentar dengan medan medan berbahaya yang ada di medan Offroad bandung .
Ingin mencoba serunya Offroad ?
Penasaran dengan rute Liarnya yang menantang ?
Kunjungi Bandung offroad di alamat:
Alamat : Jl. Banda No. 30 Bandung
WA       :   08562066257
Line      :   08562066257
phone   :  081220900524
Email    :   info@bandungoffroad.com
Website  :wisata.bandungoffroad.com


Tips Bagi Offroader Pemula

BGS_6393

Offroad Bandung 


Gimana Caranya offroad? , apa saja yang harus diperhatikan ?, baru pertama kali Offroad? , it’s okay jangan khawatir karena kamu datang pada saat yang tepat . mari kita simak bersama segala tips dan triknya .
Olahraga otomotif menjelajahi medan off-road nampaknya sangat seru dan menyenangkan. Seringkali pemilik mobil ingin mencoba dan memacu adrenalin di medan off road, Namun apakah mobil biasa dapat digunakan untuk off road?
Menurut Zulpata Zainal, Proving Ground Manager Bridgestone Offroad Bandung . Sejatinya semua mobil dengan sistem penggerak 4X4 lah yang dapat melintasi medan off road (tanah basah atau lumpur) dengan mudah. “Jangan sekali-lali mobil 4×2 digunakan di jalur off road, dan kalo bannya menggunakan All Terrain (A/T) atau Highway Performance (H/P) mobil tidak akan jalan,” kata Zulpata.
Selain itu, pemilihan jenis ban juga sangat penting. Ban off jenis road atau bisa disebut Mud Terrain (M/T) memiliki tapak ban yang besar dan lebar bida dibandingkan ban biasa. Yang mampu memberikan traksi tangguh saat berjuang di medan off road seperti lumpur.
Model telapak seperti itu dapat “menggigit” tanah, serta memberikan kontrol yang baik. Nah kali ini, Zulpata memberikan sedikit tips bagi para pemula yang ingin merasakan mengemudi di lintasan off road khususnya di daerah Offroad Bandung.
Pertama, medan berlumpur diharuskan pengemudi fokus melihat jalan. Jangan terlalu bernafsu menginjak gas dan memutar stir kemudi. “Nanti bisa liar,” katanya.
Kedua, kecepatan harus konstan. Antara 20-25 km/jam. Karena kalaupun ditambah kecepatan tinggi tidak akan berpengaruh.
Ketiga, jika stir dan ban sedikit miring, jangan terlalu bermain stir dan gas. Hal itu bisa membuat tergelincir.
Keempat, posisi duduk mendekati stir. “Biasanya kalau off road itu duduk sedikit mendekat dengan stir, hal itu agar mengendalikan mobil lebih mudah serta dapat melihat medan Offroad Bandung .
Terakhir, jangan terlalu banyak melakukan pengereman. Di off road, pedal rem tidak terlalu banyak dipakai. Karena memang sudah ada engine brake. “Kalau injak pedal rem, mobil akan tetap jalan dan melintir (jalur berlumpur)” .
Itulah sekilas tips dan trik bagi kamu – kamu yang masih pemula .
Gimana ? ingin segera mencoba Offroad yang sebenarnya ?
Mau menantang adrenalin kamu?
Ayo , Segera dapatkan Pengalaman pertamamu menjajal medan-medan Offroad di daerah Offroad Bandung yang menantang Offrhanya di Bandung Offroad
Datang saja ke tempat Offroad Bandung yang professional di bandung Offroad .
Alamat : Jl. Banda No. 30 Bandung
WA       :   08562066257
Line      :   08562066257
phone   :   0812 2090 0524
Email    :   info@bandungoffroad.com
Website :  Bandungoffroad.com

Kamis, 29 Oktober 2015

Sejarah Rafting di Indonesia – Bandung Offroad

Nah kali ini saya akan membahas tentang Sejarah Rafting di Indonesia , simak terus ya …

Setiap orang yang sehat dapat mencoba olah raga arung jeram. Arung Jeram dapat dikategorikan sebagai olah raga petualangan, karena tidak saja mengandung unsur olahraga (sport), tetapi juga petualangan (adventure) dengan berbagai resikonya.

Apa yang mengilhami orang untuk bermain
 Rafting atau Arung Jeram? Para penggemarnya mengatakan karena olah raga ini membawa suatu pengalaman baru, sebagai obat dari kejenuhan kesibukan keseharian. Beberapa orang berpendapat bahwa Arung Jeram juga merupakan uji keberanian diri menghadapi tantangan. Dan karena Arung Jeram, untuk jenis-jenis tertentu merupakan olah raga beregu, maka dengan segenap unsurnya Arung Jeram dianggap puncak dari olah raga beregu. Ketika menghadapi jeram-jeram kita biasanya akan berteriak, ini juga melepaskan ketegangan-ketegangan dalam jiwa, dan merupakan obat yang ampuh bagi berbagai stress.
Dengan mengarungi sungai, kita akan menikmati sudut yang lain dari keindahan pemandangan alam. Seperti di Sungai Alas yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Barat, kita akan menyaksikan keindahan alam, juga flora dan faunanya yang berbeda bila kita jelajahi dengan jalan biasa. Juga di Citarik, yang merupakan aliran sungai dari Taman Nasional Gunung Halimun, kita juga akan menyaksikan pemandangan alam, hewan-hewan air dan burung-burung, yang sulit kita nikmati di jalur lain.

Kegiatan Arung Jeram sebenarnya telah ada sejak dahulu. Masyarakat tradisional di Kalimantan dengan kondisi alamnya yang menantang, dengan sungai-sungainya yang lebar dan sebagian berjeram, telah menjadikan kegiatan
 Arung Jeram sebagai bagian hidup keseharian. Dan di peradaban (yang katanya telah lebih) moderen, kegiatan Arung Jeram telah berubah menjadi kegiatan rekreasi dan olah raga petualangan.
Di negeri Paman Sam, kegiatan Arung Jeram sebagai olah raga dipelopori oleh Mayor John Wisley, seorang ilmuwan yang memimpin sebuah ekspedisi di sepanjang Sungai Colorado, pada tahun 1860-an. Perahu yang digunakanya terbuat dari kayu. Di akhir abad XIX, seorang ilmuwan bangsa Belanda memimpin ekspedisi menyusuri sungai Kapuas dan Mahakam di Kalimantan yang juga berjeram, dengan menggunakan perahu suku Dayak yang terbuat dari Kayu. Perjalanan ini menempuh waktu hampir satu tahun. Ketika Tahun 1994 rute perjalanan ini ditapaktilasi kembali, dengan perahu boat bermotor, diperlukan waktu 44 hari untuk mengarungi jalur ini.

Arung Jeram di Indonesia

Sejarah petualangan sungai di Indonesia dimulai sekitar awal tahun 1970-an dengan istilah olah raga arus deras (ORAD). Dipelopori oleh rekan-rekan pecinta alam dari Bandung dan Jakarta, olah raga ini kemudian menjadi salah satu olah raga petualangan yang paling diminati para pecinta alam. Pada tahun 1975, salah satu kelompok pencinta alam menggelar Citarum Rally .

Sekitar tahun 1975, kelompok pencinta alam mengembangkan juga olah raga ini dengan ekspedisi melintas Sungai Mahakam dan Sungai Barito, bersama dengan Frank Morgan, seorang pengacara profesional. Kelompok ini juga melaksanakan ekspedisi ke Sungai Alas.

Perahu dan peralatan yang dipakai mulai meningkat kwalitasnya, dimulai dari ban dalam, perahu LCR tentara, sampai perahu karet khusus Sungai (River Raft), juga perahu Kayak. Hal ini mendorong Arung Jeram tumbuh cukup pesat, dan menarik minat para pengarung jeram untuk mengarungi sungai-sungai di daerah yang jauh dan penuh tantangan. Sungai Mahakam, Barito, Alas , Mamberamo dan Van Der Wall, kemudian juga diarungi. Di Pulau Jawa banyak sungai yang biasa diarungi. Citarik, Cimandiri, Citatih, dan Cimanuk di Jawa Barat. Jawa Tengah meiliki sungai Progo, Serayu dan Elo yang biasa diarungi. Jawa Timur memilki sungai Ireng-ireng di lereng Gunung Semeru, yang cukup menantang. Arung Jeram terus berkembang dengan cukup pesat. Namun, seiring dengan perkembangannya beberapa kecelakaan yang merenggut nyawa juga menjadi bagian dari sejarah perkembangan arung jeram Indonesia.

Telah beberapa kali diadakan kejuaraan arung jeram oleh beberapa perkumpulan di Indonesia, tetapi belum terdapat standard baku baik tentang penyelenggaraan, peralatan maupun penilaiannya. Pada tahun 1994 diadakan Kejuaraan Nasional Arung Jeram yang agak resmi di Sungai Ayung, Ubud-Bali. Di kejuaraan ini diterapkan standard penyelenggaran internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan inilah yang kemudian dianggap pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.

Secara komersial wisata Arung Jeram diperkenalkan oleh SOBEK EXPEDITION yang kemudian membuka wisata Arung Jeram di Sungai Ayung Bali, sungai Alas di Aceh , sungai Saadan – Toraja, Sulawesi Selatan dan Citarik Jawa Barat. Saat ini sudah banyak operator wisata Arung Jeram, baik di Jawa, Bali, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Utara. Dengan berkembangnya wisata Arung Jeram ini, maka saat ini Arung Jeram telah menjadi olah raga petualangan sekaligus wisata dan rekreasi keluarga, siap menantang siapa saja yang ingin menikmati pengalaman baru, dan bukan lagi hanya kegemaran dari para petualang sejati.

Dengan banyaknya potensi sungai di Indonesia yang dapat dikembangkan sebagai sarana wisata Arung Jeram, sementara disisi lain terdapat keterbatasan sumberdaya manusia dibidang ini yang belum terjembatani. Hal ini merupakan peluang dan tantangan tersendiri bagi para penggiat Arung Jeram di indonesia, untuk meningkatkan kualitas diri di bidang Arung Jeram.

Dunia arung jeram di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang pesat pada saat ini. Banyak sekali bermunculan perkumpulan-perkumpulan arung jeram maupun dibentuknya divisi-divisi baru khusus arung jeram pada perkumpulan pencinta alam yang sudah ada. Demikian juga dengan tumbuhnya industri wisata Arung Jeram, yang memacu kegairahan berbagai kelompok masyarakat untuk ikut menikmati Arung Jeram. Tumbuhnya industri wisata arung jeram ini sayangnya tidak diimbangi dengan Standar Pelayanan dan Keselamatan Wisata Arung Jeram, karenanya seiring makin banyaknya peminat wisata, timbulnya korban juga bertambah. Kecelakaan arung jeram yang menimpa Kepala Divisi Komunikasi BPPN Raymond van Beekum lantaran tersipu air bah di sungai Cisedane, Bogor, sempat mengguncang bisnis wisata arung jeram di Jawa Barat selama lebih dari 1 (satu) tahun, karena luasnya liputan media massa. Dibentuknya Asosiasi Pengusaha Arung Jeram (IWA Indonesia White Water Association) diharapkan menjadi mitra bagi FAJI, untuk ikut membangun dunia arung jeram Indonesia yang aman dan berprestasi international.

Utamakan Selamat

Diantara olah raga petualangan seperti Mendaki Gunung (Mountaneering), Panjat Tebing (Rock Climbing), dan juga Penyelusuran Gua (Caving), Arung Jeram secara rata-rata dianggap lebih menantang, beresiko dan berbahaya. Hal ini karena Arung Jeram harus menghadapi rintangan alam yang nyata, dan kadang tidak dapat diduga dan datangnya tiba-tiba. Tetapi seorang penulis petualangan kenamaan, William Mc. Ginnes, menyatakan bahwa sebenarnya Arung Jeram tak lebih beresiko dibanding mengemudi di jalan raya. Walu begitu, pengarungan sungai haruslah disesuaikan dengan kemampuan, ketrampilan dan keadaan alam. Karenanya dalam ber-Arung Jeram keselamatan haruslah tetap menjadi pertimbangan utama.

Sungai berjeram dibagi dalam berbagai tingkat kesulitan (kelas), dari Kelas I (termudah) sampai Kelas VI (tak boleh diarungi). Seperti juga olah raga petualangan lainya Arung Jeram juga memiliki 2 macam bahaya utama ; bahaya dari diri sendiri, termasuk persiapan dan perlengkapan (Subjective Danger) dan bahaya dari alam (Objective Danger). Untuk Arung Jeram, bahaya dari alam terutama adalah sifat dari sungai itu sendiri. Demikian juga perlengkapan, kalau tidak tepat dan kurang lengkap akan menimbulkan bahaya yang nyata (Kecelakaan). Adapun untuk menghindari bahaya dari diri sendiri, seseorang harus berlatih, berlatih dan belajar, baik ketrampilan maupun ilmu-ilmu pendukungnya.

Federasi Arung Jeram Indonesia

Dengan terus berkembanganya
 Rafting di Indonesia, para penggiatnya merasa bahwa perlu suatu wadah yang dapat membina kegiatan Arung Jeram dengan lebih terorganisir, memiliki wawasan dan tujuan yang jelas. Pada bulan Maret 1996, oleh 38 Organisasi Pecinta Alam, Klub Rafting Amatir, Profesional dan Komersial, telah dibentuk Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), yang kemudian terpilih menjadi Ketua adalah Amalia Yunita, seorang penjelajah dan petualang handal anggota Aranyacala Universitas Trisakti, yang kini aktif diperusahaan Wisata Arung Jeram PT. Lintas Jeram Nusantara.
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) antara lain bertujuan mengembangkan
 Rafting sebagai olah raga petualangan menjadi olah raga prestasi dan lebih aman, serta meningkatkan sumber daya manusia dibidang Arung Jeram. Dalam program -programnya, FAJI akan membuat pelatihan-pelatihan berjenjang, kejuaraan-kejuaraan dan invitasi, menetapkan norma keselamatan (safety codes), standarisasi peralatan dan teknik, serta upaya-upaya lainnya untuk memasyarakatkan olah raga Arung Jeram. Selain berwawasan olah raga dan petualangan, FAJI juga berwawasan dan memiliki program-program lingkungan, terutama berfokus pada masalah sungai.
Setelah dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Harry Triono tahun 2001-2002, saat ini FAJI diketuai oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Safzen Nurdin. Pada tahun 2001 PB FAJI telah menjadi bagian dari organisasi rafting internasional (IRF) serta terus melaksanakan upaya konsolidasi dan membentuk Pengda-pengda. Dan pada bulan Oktober 2001, PB FAJI untuk pertama kalinya mengirim tim untuk berlaga di Kejuaraan Internasional yang diselenggarakan IRF. Dan di bulan November 2001, FAJI kembali bekerjasama dengan Korps Marinir dan TSA Komunika menyelenggarakan Kejurnas Arung Jeram II di Sungai Citarum Jawa Barat. Kejurnas II ini diikuti oleh 81 club dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa daerah juga menyelenggarakan kompetisi baik tingkat local, nasional maupun Internasional; Asahan White Water Festival 2000, Asahan Race 2001 & 2003, Piala Gubernur Sumut 2001-2, Kejuaraan Arung Jeram Terbuka Rongkong 2004, LACi I & 2 Jawa Barat 2004 dsb. Hal ini menandai semakin maraknya kompetisi arung jeram di Indonesia.

Sejak banjir pertama kali melanda Jakarta, 29 Januari 2002, FAJI bergabung bersama Korps Marinir, ORARI, Indonesia Offroad Federation, KSR UKI, kelompok pencinta alam se-Jakarta, ikut serta dalam upaya evaluasi korban banjir . Pada saat pasca banjir PB FAJI memfasilitasi sekretariat POSKO SIAGA BANJIR ARUNG JERAM PEDULI dengan misi utama siaga evakuasi korban banjir dan distribusi logistik di tempat yang sulit dijangkau dengan menggunakan perahu karet atau kendaraan 4 X 4. Dalam penanganan bencana Tsunami di Aceh – Nias, FAJI bergabung dengan Global Rescue Network (GRN) dalam melakukan tugas kemanusiaan Operasi Pesisir Barat Aceh Nias.

Saat ini Pengurus Besar FAJI telah memiliki perwakilan di 10 propinsi dan di tahun 2005 ini diharapkan bertambah menjadi 15 Pengda. Untuk publikasi FAJI telah menerbitkan Majalah Kegiatan Alam Terbuka JELAJAH, yang menuliskan tidak saja kegiatan Arung Jeram juga kegiatan alam terbuka lainnya

Hubungi Kami :

Hotline    : 081220900524

WhatsAp : 08562066257

Email : info@bandungoffroad.com

Rute Offroad Paling Menantang di Jawa Barat

Kalau ngomongin rute Offroad di Jawa Barat pasti yang ada dibenak para Offroder adalah Offroad Bandungbagian utara. Bandung adalah salah satu kota besar yang ada di Indonesia, Bandung mempunyai wisata yang banyak termasuk Rute Offroad yang menantang dengan hutan yang Pekat.
Wisata Offroad di Bandung bagian utara termasuk wisata baru. Pertama kali muncul wisata Offroad Bandung ini sekitar tahun 2006, yang awalnya wisata ini hanya untuk kalangan orang yang mempunyai kantong tebal, maklum untuk melakukan offroad ini dibutuhkan mobil Landro atau mobil sekelas Jeep yang harganya tidak murah.
Namun dengan daya kreativitas anak muda Bandung wisata offroad ini dapat dinikmati oleh siapa saja. Karena saat ini di Bandung bagian utara banyak tersedia paket Offroad Bandung yang terbilang murah, yang salah satunya adalah paket wisata Offroad Lembang.
Berikut saya informasikan Rute Offroad Bandung paling menantang di Jawa Barat.
Wisata Offroad paling menantang di Jawa Barat menurut saya adalah Lembang. Lembang merupakan Jalur offroad yang sangat menantang dan beragam. Selain jalurnya yang menantang pemandangan yang disuguhkan juga sangat indah dan asri.
Dalam perjalanan Offroad di Lembang membutuhkan waktu sekitar 1-3 jam. Jalur Offroad ini dimulai dari perkebunan teh Sukawana, pada awal perjalanan anda akan merasakan jalanan yang masih belum ekstrem hanya gelombang-gelombang kecil saja, selain itu anda juga dapat menikmati pemandangan perkebunan teh yang begitu hijau dan asri, udaranya pun sangat sejuk.
Setelah melewati perkebunan teh Sukawana jalur offroad Lembang selanjutnya adalah anda akan melewati jalur offroad yang sedikit menanjak dan bergelombang. Pada medan ini anda akan merasakan sensasi yang luar biasa menyenangkan. Setelah sekitar 100 meter medan offroad yang dilewati di Lembang selanjutnya adalah hutan pinus. Di hutan ini udara yang disajikan begitu sejuk dan berbau khas pinus.
Setelah melewati hutan pinus jalur offroad Lembang selanjutnya adalah melewati jalan yang kanan kirinya adalah lubang. Di medan inilah yang paling menantang, mobil harus melewati medan yang lumayan berat, di medan offroad Lembang inilah banyak mobil offroad yang akan mengalami kesulitan.
Setelah melewati medan yang sulit ini anda akan melewati jalur hutan gunung putri yang berbatu terjal. Kemudian setelah melewati hutan gunung putri anda akan keluar menuju jalan beraspal, inilah trek terakhir anda, dari sini anda dapat pulang ke hotel melalui jalur offroad tadi atau melalui jalur lainnya yang lebih mudah.
Nah bagi Anda yang ingin mencoba Offroad Bandung silahkan hubungi kami di :
Alamat : Graha Pos, 5th floor Jl. Banda No.30 Bandung West Java (Indonesia)
Hotline                 : 081220900524
WhatsAp              : 08562066257
Line                        : 08562066257
Email                      : info@bandungoffroad.com

Rute Offroad Paling Menantang di Indonesia

Artikel kali ini Offroad Bandung menyajikan rute Offroad paling menantang di Indonesia. Di Indonesia banyak sekali rute Offroad yang mungkin belum anda kunjungi dan belum anda taklukan. Salah satunya adalah rute Offroad di Bandung. Merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit dan sulit ditaklukan. Tempat Offroad yang terkenal dengan pemandangan yang asri dan memiliki udara yang sejuk ini adalah di daerah Bandung Utara yang tepatnya di Lembang. Jalur offroad Lembang adalah jalur offroad di bandung yang sangat beragam dan menantang. Selain jalurnya yang menantang pemandangan yang disuguhkan juga sangat indah dan menarik.

Untuk melakukan Offroad di Lembang Jalur yang akan di jelajahi adalah Perkebunan teh sukawana-Cikole, Gunung Tangkuban Perahu, gunung putri, hutan pinus.

Jalur perkebunan teh Sukawana- Cikole
 merupakan Jalur off road di Lembang yang tak asing lagi bagi para off roader Bandung. Jalan yang mengular di kaki Gunung Tangkuban Perahu sepanjang 20 kilometer ini begitu menantang. Keasrian dan keindahan pemandangannya tidak terbantahkan. Konon, jalur Sukawana-Cikole sudah ada sejak zaman penjajahan. Awalnya jalur ini jalan setapak kemudian dibuka oleh komunitas Land Rover Club Bandung (LRCB).
Medan off road Sukawana-Cikole terbilang berat. Jalur yang membelah Hutan Jatiwangi ini memiliki tiga cekungan berlumpur yang dalam. Apa bila anda membawa Sopir amatiran dijamin tak akan mampu menaklukkannya. Sopir yang terbiasa pun butuh 4 sampai 5 jam untuk melaluinya.

Jalur offroad Gunung Tangkuban Perahu 
merupakan  jalur yang sulit karena akan melewati jalan yang di sisi kanan dan kiri berlubang. Di sinilah medan yang paling menantang karena mobil Anda harus melewati medan yang cukup besar dan kebanyakan mobil Offroad Bandung mengalami kesulitan untuk melewatinya.
Jalur Offroad Hutan Pinus 
merupakan jalur yang berlumpur dan terjal yang diapit oleh pepohonan hutan Pinus. Tetapi tidak Sesulit jalur yang dilewati sebelumnya karena jalan ini akan menuju Gunung Putri.
Jalur hutan Gunung Putri
 merupakan jalur berbatu terjal, akan anda temui setelah anda melewati medan yang sulit tersebut. Lalu setelah melewati hutan gunung ini anda akan keluar ke jalur beraspal dan di sinilah trek terakhir yang akan anda lalui. Dari trek ini Anda bisa memilih untuk pulang ke hotel melalui jalur offroad yang barusan Anda lalui atau melalui jalur yang lebih mudah lainnya.
Nah cukup menantangkan rute Offroad di Bandung utara ..? Bagi Anda yang ingin mencoba
 Offroad Bandung silahkan hubungi kami di :
Offroad Bandung

Hotline                 :  081220900524

WhatsAp              :  08562066257

Line                        : 08562066257

Email                      :
 info@bandungoffroad.com

Rute Offroad Paling Menantang di Indonesia

Artikel kali ini Offroad Bandung menyajikan rute Offroad paling menantang di Indonesia. Di Indonesia banyak sekali rute Offroad yang mungkin belum anda kunjungi dan belum anda taklukan. Salah satunya adalah rute Offroad di Bandung. Merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit dan sulit ditaklukan. Tempat Offroad yang terkenal dengan pemandangan yang asri dan memiliki udara yang sejuk ini adalah di daerah Bandung Utara yang tepatnya di Lembang. Jalur offroad Lembang adalah jalur offroad di bandung yang sangat beragam dan menantang. Selain jalurnya yang menantang pemandangan yang disuguhkan juga sangat indah dan menarik.

Untuk melakukan Offroad di Lembang Jalur yang akan di jelajahi adalah Perkebunan teh sukawana-Cikole, Gunung Tangkuban Perahu, gunung putri, hutan pinus.

Jalur perkebunan teh Sukawana- Cikole
 merupakan Jalur off road di Lembang yang tak asing lagi bagi para off roader Bandung. Jalan yang mengular di kaki Gunung Tangkuban Perahu sepanjang 20 kilometer ini begitu menantang. Keasrian dan keindahan pemandangannya tidak terbantahkan. Konon, jalur Sukawana-Cikole sudah ada sejak zaman penjajahan. Awalnya jalur ini jalan setapak kemudian dibuka oleh komunitas Land Rover Club Bandung (LRCB).
Medan off road Sukawana-Cikole terbilang berat. Jalur yang membelah Hutan Jatiwangi ini memiliki tiga cekungan berlumpur yang dalam. Apa bila anda membawa Sopir amatiran dijamin tak akan mampu menaklukkannya. Sopir yang terbiasa pun butuh 4 sampai 5 jam untuk melaluinya.

Jalur offroad Gunung Tangkuban Perahu 
merupakan  jalur yang sulit karena akan melewati jalan yang di sisi kanan dan kiri berlubang. Di sinilah medan yang paling menantang karena mobil Anda harus melewati medan yang cukup besar dan kebanyakan mobil Offroad Bandung mengalami kesulitan untuk melewatinya.
Jalur Offroad Hutan Pinus 
merupakan jalur yang berlumpur dan terjal yang diapit oleh pepohonan hutan Pinus. Tetapi tidak Sesulit jalur yang dilewati sebelumnya karena jalan ini akan menuju Gunung Putri.
Jalur hutan Gunung Putri
 merupakan jalur berbatu terjal, akan anda temui setelah anda melewati medan yang sulit tersebut. Lalu setelah melewati hutan gunung ini anda akan keluar ke jalur beraspal dan di sinilah trek terakhir yang akan anda lalui. Dari trek ini Anda bisa memilih untuk pulang ke hotel melalui jalur offroad yang barusan Anda lalui atau melalui jalur yang lebih mudah lainnya.
Nah cukup menantangkan rute Offroad di Bandung utara ..? Bagi Anda yang ingin mencoba
 Offroad Bandung silahkan hubungi kami di :
Offroad Bandung

Alamat                 : JL. Bengawan no. 69H

Hotline                 :  081220900524

WhatsAp              :  08562066257

Line                      : 08562066257

Email                    :
 info@bandungoffroad.com

Modifikasi Mobil Offroad

Dari Sejarah Offroad di Indonesia dalam postingan kemarin, Kali ini Offroad Bandung akan membahas tentang Modifikasi Mobil Offroad.

Kenapa harus di Modifikasi..?

Buat anda para pembaca yang memiliki pemikiran serupa, gak heran.  Awalnya saya juga punya pemikiran begitu laa wong buat olahraga, buat medan berlumpur dan melintasi jalan terjal kok masih di Modifikasi segala. Tetapi setelah saya mengetahui tujuan Modifikasi Mobil Offroad ini cuman bilang ooo.. !! gitu toh.

Ternyata Mobil offroad yang di Modifikasi tujuannya adalah untuk kenyamanan saat berkendara melewati medan air yang dalam, bebatuan, serta jalan berlumpur. Yang rencananya para Montir dan pengguna Mobil Offroad ini menginginkan body yang besar, suntikan tenaga yang melimpah, serta sistem suspensi yang ekstrim sehingga mampu melewati medan yang tidak biasa, seperti bebatuan dan medan miring. Tetapi kebanyakan orang lebih memilih tidak mengeluarkan uang terlalu banyak yang penting nyaman, sehingga kebanyak orang memodifikasi mobilnya hanya meninggikan mobilnya saja yaitu dengan cara mengganti suspensi dan ban yang besar.

Berikut adalah rangkuman Modifikasi meninggikan Mobil Offroad yang di sajikan oleh
 Offroad Bandung.
Pada dasarnya ada dua prinsip meninggikan mobil untuk offroad (lift up), yaitu suspension lift-up dan body lift-up. Dua cara ini punya banyak keuntungan dari mulai semakin luasnya ruang ban besar, ground clearance maksimal, kemampuan offroad yang meningkat dari mulai menjajal handicap sulit hingga masuk ke medan berair yang cukup dalam.

Kedua prinsip tadi bisa di aplikasikan masing-masing atau dikolaborasikan yang penting anda sudah punya konsep yang jelas, untuk apa di lift-up.. karena cara ini emang hemat, jadi jangan sampai bikin kita membabi buta ,apapun langkah yang diambil, telilti dulu apakah pitman arm, slang rem, shoc absorber dan bump stopper perlu ikut diperpanjang atau tidak.

Per Keong dengan Gardan Rigid

Ada dua cara umum untuk menggunakan jenis ini. pling gampang pake spacer 50mm di dudukan per, travel akan tetap tapi turunnya per keong jadi nambah ground clearence, sebaiknya dibarengi shock panjang.. dengan ini karakter karakter kendaraan anda akan berubah. Kalau masih kurang tinggi artinya perlu lift-up kit, maksimal 50mm untuk yang bodinya tidak terlalu besar, kalau yang lebih bisar bisa sampai 80mm. Jangan lupa batang kolong mobil (traction bar & lateral bar) juga perlu penyesuaian.

Per Daun dengan Gardan Rigid

Mengeroll per standar dengan tinggi sekitar 50mm, dengan ini travel bertambah, shock juga sama perlu ganti yang lebih panjang, tapi seiring waktu jarus di roll ulang, soalnya pasti balik lagi

Ganti Shackle atau Anting Per

Memanjangkan shackle bisa dilakukan maksimum 2 kali ukuran standarnya gan. Cara ini ga terlalu banyak merubah karakter, soalnya strukter juga tetep, hampir sama dengan over axle (mindahin per ke atas gardan) yang ga terlalu banyak ngerubah, kalo masih kurang tinggi, selipin blok spacer aja diantara gardan dan per nya.

Torsion Bar

Cara ini bisa dibilang gampangtoleransi sampai 50mm bisa disesuaikan dengan penyetelan batang torsi standar, perhatikan juga selang rem gan biar ga kecekek gitu juga pitman arm dan shock apa masih mampu ga mengcounter travel baru, dan yang paling penting perhatikan tinggi idealnya juragan sekalian

Body-Lift

Cara ini adalah mengganti mounting body standar, tebelnya sekitar 30 sampai 50mm, kalo lebih dari itu juga ga bagus karena gerak bodi dan sasis ga kompak bahannya kebanyakan pake karet polyurethane. cara ini hanya akan menaikan body, suspensi tidak terpengaruh sama sekali tetapi akan membuat getaran suspensi teredam, karena karet diantara body dan sasis.

Kit Lift-Up

Ada banyak paket lift up ditawarkan , tergantung kebutuhan anda sekalian, sesuai harga dan spek yang dibutuhkan. selalu memperhitungkan kebutuhan medan yang akan dilalui adalah cara terbaik dalam membeli paket lift up, sebaiknya jangan hanya terpengaruh akan iklan yang ditawarkan.

Itulah postingan
 Offroad Bandung kali ini yang membahas tentang Modifikasi Mobil Offroad. Bagi anda yang menginginkan Offroad di tempat yang menantang dan ekstrem anda bisa menghubungi kami Offroad Bandung di jamin gak akan mengecewakan. Untuk hubungi kami silahkan nih alamat serta kontaknya.

Offroad Bandung

Hotline    :  081220900524

WhatsAp :  08562066257

Line         : 08562066257

Email       : info@bandungoffroad.com

Alamat     : Graha Pos, 5th floor Jl. Banda No.30 Bandung West Java (Indonesia)

Menguak Sosok Baru Freelander

Offroad Bandung 
Siapa Freelander ?,  Apa  Kehebatannya ?
Land Rover Freelander adalah mobil dengan basic penjelajah dan off road. Mobil ini merupakan kegemaran para pencinta jeep karena mobil ini merupakan jeep sejati.

Land Rover yang pertama dirancang pada tahun 1948 di Inggris Raya (di pulau Anglesey di Wales) by Maurice Wilks, chief designer pada perusahaan mobil Inggris Rover di peternakan di Newborough, Anglesey. Dikatakan bahwa ia terinspirasi oleh Amerika Perang Dunia II Jeep bahwa dia menggunakan satu musim panas di rumah liburan di Wales.Land Rover pertama prototipe, kemudian dijuluki ‘Pusat Steer’, dibangun di atas Jeep chassis. Sebuah fitur khas tubuh mereka, dibangun dari kepemilikan tahan karat ringan paduan dari aluminium dan magnesium yang disebut Birmabright. Bahan ini digunakan karena pasca-perang dan baja kekurangan pasokan pesawat pasca-perang aluminium. Logam ini tahan terhadap korosi adalah salah satu faktor yang memungkinkan kendaraan untuk membangun reputasi untuk umur panjang dalam kondisi terberat.

kehadiran landrover Freelander 2 2011  facelift, yang diperkirakan akan meledak di pasar Inggris pada akhir September.

Land rover Freelander diperkirakan mampu menaklukan medan – medan yang ada di
 Offroad Bandung

SUV terbaru ini dilengkapi dengan mesin turbodiesel 2.2-liter, teknologi terbaru empat silinder mampu menghasilkan 148 tenaga kuda. (110 kW, 150 PS), atau 187 tenaga kuda (140 kW, 190 PS).
Landrover mengatakan mesin baru tersebut mampu memproduksi tenaga 20 Nm lebih, yang akan menempatkan torsi maksimum 420 Nm sekitar (310 lb-ft).

Dengan versi mesin 148hp, mampu menghasilkan 165 gram CO2 per kilometer, lalu mesin sedikit lebih kuat dibanding versi sebelumnya.

Dengan demikian, ekonomi bahan bakar akan sedikit boros sekitar sembilan persen menjadi 45,6 mpg (Inggris) dengan rute kombinasi. Mesin ini dapat dipasangkan dengan baik pada transmisi manual, atau gearbox otomatis.

Bagian Exterior pada mobil mengalami perubahan, termasuk mendesain ulang bumper depan, yang memiliki tampilan baru dengan unsur logam yang mebuatnya semakin mewah, bentuk boxier di bagian bawah, dan persegi insets untuk lampu kabut, cluster lampu belakang juga didesain ulang.

Berbagai macam Medan – Medan
 Offroad Bandung yang ada di kawasan Bandung Offroad
Juga terdapat dua pilihan pelek, ring 18 inci dengan desain terbaru dan pelek alloy 19 inci. Ditawarkan dalam beberapa warna seperti Baltik Blue, Fuji White, atau Kosrae Green, ketiga warna tersebut tergolong baru untuk versi facelift. Di bagian interior, fitur SUV ini menghadirkan gaya mengemudi yang baru, panel instrumentasi didesain ulang, dan versi Premium dilengkapi dengan kursi listrik dan Windsor jok kulit.

Harga pada facelift 2011 Land Rover Freelander 2 dimulai pada 21,695 Pound atau sekitar Rp300 jutaan on the road, dan dapat naik sampai 35.510 Pound (Rp500 jutaan).

Ingin mencoba mobil mahal dan Legendaris freelander ?

Datang saja ke
 Offroad Bandung di Bandung Offroad yang ada di kawasan Jl. Banda No.30
Disana kamu akan mencoba langsung mobil Offroad Legendaris Freelander , tentunya dengan harga terjangkau, tunggu apa lagi …

Alamat            : JL. Banda No.30 Bandung

Email              : info@bandungoffroad.com

Telepon          :081220900524

BBM                :51f6b866

5 Mobil Offroad Terbaik di Tahun 2014

offroad bandung website header

Offroad Bandung


Kira-kira Mobil apa ya, yang nyaman buat Offroad?
Mau tau?
Ini dia Mobil yang nyaman dan terbaik untuk perjalanan offroad yang dapat dirangkum oleh Offroad Bandung. Bagi anda para pecinta olahraga Offroad untuk melakukan olahraga Offroad tidak hanya dibutuhkan keberanian, pengalaman, dan persiapan packing yang baik tetapi untuk membuat perjalanan anda supaya aman nyaman dan lancar anda harus membutuhkan Mobil yang super seperti superman kalu perlu hehehe…
Nah berikut adalah 5 Mobil Offroad terbaik pilihan Offroad Bandung, silahkan di pilih.
  1. Jeep Wrangler Rubicon Hard Rock Edition
Pada tahun 2003, ketika koleksi hardcore off-road-duty muncul berbarengan dengan versi TJ dari Jeep Wrangler, seolah-olah daftar impian setiap penggemar mobil off-road hadir pada Jeep yang mumpuni ini. Dan lebih dari satu dekade, Wrangler Rubicon menjadi kiblat bagi SUV 4WD lainnya.
Keunggulan Mobil ini adalah semua model Jeep Wrangler, baik diesel maupun bensin, dipasangkan dengan transmisi otomatis 5-speed. Lalu pengerak daya / powertrain untuk varian semua Jeep Wrangler Sport disalurkan ke gardan Dana 30 (depan) – Dana 44 (belakang). Bagi model Rubicon, gardan Dana 44 (depan-belakang). Perbedaan jenis dan gardan ini telah disesuaikan dengan performa di medan off-road dan on-road. Peranti transfer case (peralih 4×4) berfitur Command –Trac (untuk semua varian Jeep Wrangler Sport) dan Rock-Trac (untuk Rubicon).
granite (1)
  1. Toyota 4Runner TRD Pro
Produk Toyota ini memiliki kemampuan tersendiri dalam hal off-road, mulai dari Land Cruiser keluaran pertama hingga pick-up keluaran terbarunya yang memiliki ketangguhan hingga saat ini. Tahun ini Toyota juga mengeluarkan produk terbaru Tacoma dan Tundra yang diberikan tambahan 4Runner TRD Pro. Dengan ukuran dan flexibilitas suspensi belakang yang menggunakan coil-link, kedua mobil ini memiliki kelebihan dan kemampuan terbaik dalam off-road maupun di jalan raya.
2015-Toyota-4Runner-TRD-Pro-Series-Feature1
  1. Land Rover Range Rover
Panjang Range Rover disesuaikan dengan suspensi travel air (10,2-inci di depan dan 12,2-inci di belakang) dan Four-Wheel Terrain Response yang dikendalikan oleh sistem komputer. Kendaraan ini memiliki kemampuan yang luar biasa di jalanan tanah. Untuk trailwork serius, Rover bisa bangkit dan memberikan ground clearance yang tinggi. Saat ini beberapa mobil 4WD menghilangkan fording air mereka, namun para ahli Range Rover telah merancang SUV ini agar mampu menyeberangi sungai yang memiliki ketinggian hingga 3 meter.
Land_Rover.jpg1
  1. Toyota Land Cruiser
Land Cruiser dibekali mesin raksasa V8 5.7-liter berkekuatan 381 hp, dan untuk melaju di atas jalan terburuk, Land Cruiser juga di lengkapi dengan plush-riding depan independen dan koil panjang pada suspensi poros belakang yang kuat untuk meningkatkan artikulasi. Sistem dasar yang berasal dari Toyota Kinetic Dynamic Suspension, secara otomatis memungkinkan untuk gerakan suspensi yang lebih stabil pada kondisi off-road.
2014-toyota-land-cruiser-titel
  1. Ram Power Wagon
Ram Power Wagon memiliki as roda depan yang kuat serta suspensi belakang menggunakan coil link. Mobil ini akan mampu memiliki kekuatan seperti truk. Suspensi pada Ram Power Wagon akan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Ram 2500. Untuk meningkatkan artikulasi suspensi depan tiga-link, para ahli juga mengembangkan sistem Articulink yang akan membuat mobil bisa bergerak lincah meskipun dalam kecepatan tinggi.
NAIAS-Day1-Batch2-356
Nah itulah 5 Mobil Offroad pilihan Offroad BandungApabila anda ingin melakukan Offroad jangan lupa hubungi kami di.
Alamat : Graha Pos, 5th floor Jl. Banda No.30 Bandung West Java (Indonesia)
Hotline                 : 081220900524
WhatsAp              : 087829320449 / 08562066257
Line                        : 08562066257
Pin BB                   : 51F6B866
Email                      : info@bandungoffroad.com