Kamis, 26 November 2015

Belajar Offroad Untuk Meningkatkan Keterampilan Mengemudi

Kali ini saya akan membahas tentang Offroad untuk meningkatkan keterampilan mengemudi, simak terus ya ..

Banyak rider rider di jalan yang masih “takut” ketika menghadapi jalanan yg super hancur seperti jalanan dengan lubang dmana mana,kerikil,bebatuan atau bahkan jalanan yg full dirt seperti di jalur pedesaan atau hutan. Banyak dari mereka yg masih “milih-milih” bahkan cenderung sangat pelan dan hati hati ketika menghadapi jalanan tersebut dengan alasan takut komstir rusak,velg peyang atau takut
jatuh.

Tapi apakah kalian sadar kalau semakin sering berkendara di keadaan jalan yg seperti itu dapat meningkatkan kemampuan berkendara kita dijalanan aspal biasa???
Dan kenapa sebagian besar pembalap moto gp atau superbike dll memulai kariernya di ajang motocross sejak dini. Tentu bukan karena alasan yang “biasa biasa” saja bukan??

Berkendara dijalanan non-aspal sama menarik dan menantangnya dengan berkendara di jalan raya, itu kenapa motor standart jegleg jalanan dari pabrikan tidak ada yg lahir dengan suspensi dan ban untuk keperluan jalan aspal saja atau non-aspal saja (kecuali motorcross atau motor balap).Salah satu hal yg sangat tidak menarik dari jalanan non-aspal bagi sebagian rider adalah KURANGYA GRIP MOTOR dijalan tersebut sehingga menyebabkan motor jadi susah dikendalikan.

Tapi apakah kalian sadar kalo segala bentuk teknik berkendara motor itu benar benar diterapkan didalam keadaan jalan yg seperti ini????

Bagaimana kamu mengkontrol motor dengan ban belakang yg sliding permanen dan kalian benar benar dipaksa untuk mengendalikan motor yg benar benar liar.
Resiko kalian dijalanan seperti ini hanyalah sedikit lecet lecet dan baju atau jaket kalian yg kotor.
Jauh lebih rendah resikonya daripada resiko kalian dijalanan aspal.
Jadi,bersiaplah untuk menjadi kotor !!!

Dibawah ini adalah beberapa tips dan trik untuk menjadi rider jalanan yg baik berdasarkan pengalaman dari dunia Off road dan tanah yg berlumpur :

1. Relax
Dalam kegiatan apapun baik riding di jalan raya atau off-road sekalipun relax adalah hal yg paling penting, karena jika kita relax segala kondisi dapat kita taklukan.

2. BalanceTerkadang orang salah kaprah tentang “balance” saat menghadapi jalanan off-road, mereka terlalu fokus menjaga balance mereka dengan terlalu memperhatikan obstacle atau halangan apa yg ada di depan mereka,akibatnya mereka bingung kapan saat mereka harus rem dan lain lain yg pada akhirnya hanya menyebabkan hilangnya balance itu sendiri. Selalu rencanakan di dalam otak rute rute atau line yg harus dilalui ketika menghadapi jalanan off road.Misalnya ketika riding dari titik A ke titik B dengan obstacle dimana mana, selalu lihat dan gambarkan didalam otak line mana yg paling baik,aman dan cepat untuk dilalui daripada kalian hanya berjalan lurus menerabas obstacle tersebut.

3. Visi dan FokusSelalu jaga pandangan kedepan dengan terus memperhatikan peripheral vision kalian. Satu kesalahan yg sering dilakukan adalah terlalu fokus melihat apa yg tepat ada di depan mereka tanpa melihat kanan kiri atau jauh kedepan. Selalu jaga pandangan untuk fokus melihat jauh kedepan, kanan kiri kalian dan rasakan apa yg sedang ada di belakang kalian agar kita selalu waspada dengan segala hal yg berpontensi melakukan gangguan atau halangan bagi kalian dan orang lain. Selalu siapkan berbagai macam rencana di jalan, Plan – A, Plan – B dan seterusnya.

4. Kontrol MesinMengendarai motor selalu berkaitan dengan menjaga grip, sedangkan berkendara di jalanan off road adalah bagaimana caranya kita menghadapi grip yg hanya sedikit dan memanfaatkannya dengan baik.Banyak rider rider jalanan yg hanya memiliki keahlian di jalanan, mereka lebih memilih untuk hanya menutup atau membuka throttle daripada menggunakan rem belakang dan kopling dengan baik. Tapi di jalanan off-road kalian akan merasakan pentingnya penggunaan kopling dan rem belakang di kondisi jalanan yg hampir sama sekali tidak ada grip.

5. ThrottlePernah menghadapi masalah ketika sedang berkendara di jalanan tanah atau pasir??? Saat kalian membuka gas bukannya jalan tapi malah ban belakang hanya berputar di tempat???
Kunci dari permasalahan ini ada pada bukaan throttle atau gas kalian. Rasakan bukaan gas dan kopling kalian ketika menghadapi jalanan tersebut. Lebih baik kalian membuka gas sehalus mungkin dan biarkan beban dan tenaga mengalir pelan pelan ke roda belakang daripada kalian membentak gas di rpm yg tinggi yg hanya akan menyebabkan roda berputar ditempat.


6. ClutchOff road juga melatih kepekaan anda terhadap kopling. Sangat penting untuk memakai gear/gigi yg tinggi di jalanan off road untuk melunakkan pengiriman tenaga ke roda belakang agar roda belakang gampang menemukan gripnya lagi. Kopling juga berperan besar terhadap kesuksesan kita melewati tikungan di jalanan yg off road. Disarankan untuk memegang handle kopling dengan menggunakan 2 jari saja agar dapat menghindari rasa cape dipergelangan tangan dan telapak tangan.

7. RemJika di jalanan aspal kita menggunakan 90% rem depan dan 10% rem belakang, di jalanan non-aspal atau off road bisa berlaku sebaliknya. Sebagian besar penggunaan rem di jalanan off road adalah rem belakang dibantu dengan engine brake dan rem depan hanya untuk memperhalus. Kinerjanya adalah 10 % rem depan agar ban depan menemukan gripnya karena semua bobot pindah kedepan,lalu lepas rem depan dan mulai pergunakan rem belakang dan engine break untuk melahan laju motor.

8. SteeringSemua rider yang menggunakan atau mempraktekan teknik counter-steering baik mereka sadar atau tidak pasti tidak akan menemui kesulitan ketika menghadapi tikungan di jalanan non aspal atau jalanan yg grip nya sangat sedikit (less-grip). Banyak rider yg tidak mengerti kegunaan counter-steering, yg mereka tau hanyalah ketika belok kanan mereka hanya menekan handle bar mereka ke arah kanan dan badan mereka ke arah kiri, begitupun sebaliknya. Seiring dengan pengunaan counter steering dijalanan off road semakin kita akan mengerti tentang precise steering atau yg bisa juga kita sebut dengan ketepatan mengemudikan/mengontrol setang. Teknik lanjutan counter steering yg sudah sangat populer di kalangan para rider motorcross,supermoto bahkan soprt rider adalah teknik POWERSLIDE.

9. Body PositionDi jalanan off road penggunaan “your body as a second suspension” benar benar diterapkan, selain dapat meningkakan teknik dan kepekaan kita akan weight-shifting,juga dapat meringankan kerja shock kita dengan cara menggunakannya dengan benar. Misalnya ketika menghadapi jalanan yg penuh kerikil, selalu biasakan berdiri dari motor dan mencondongkan badan kedepan agar bobot sebagian lari kedepan supaya grip depan tetap terjaga, begitu pula ketika akan menghadapi sebuah gundukan biasakan berdiri agar beban terpusat di tengah motor, ketika ban depan sudah menyentuh gundukan biarkan motor melayang dan badan condong kedepan, saat aktivitas ini terjadi kita mulai menggunakan shock belakang dengan sempurna yaitu dengan cara mencondongkan badan kebelakang, ketika ban belakang sudah mulai menyentuh permukaan tanah lagi,langsung condongkan badan kedepan agar beban motor pindah kedepan agar membantu ban depan menemukan gripnya lagi.

Semakin sering kalian mempraktekkan penggunaan body positioning dan wight shifting yg benar, semakin kalian akan menyadari kegunaannya saat menghadapi jalanan aspal tidak sempurna (aspal tidak rata,jalanan berlubang, jalanan aspal berpasir dan berkerikil.
*Semoga berguna…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar